Sabtu, 31 Desember 2011

Saudara dari Semenanjung Kampar

Kebetulan seminggu lalu saya berkesempatan berkunjung ke sebuah tempat di Provinsi Riau, Sumatera.  Lokasinya berada di sebuah kawasan ekosistem rawa gambut terbesar di pulau ini, yang dikenal dengan nama Semenanjung Kampar.  Sesuai namanya ia berada di tepi Sungai Kampar, satu dari empat sungai besar di Riau.  Secara administratif, lokasi ini berada di Kabupaten Pelalawan. 

Atas jasa baik dari beberapa orang teman di Pekanbaru, akhirnya kembali bisa mengunjungi wilayah yang dikenal sebagai surganya ikan air tawar ini.  Jangan tanya ada berapa jenis ikan yang hidup damai di tempat ini.  Buanyaaaakk sekali.  Dari ikan konsumsi yang terkenal seperti ikan Tapah (Wallago attu), ikan Toman (Channa micropeltes), ikan Baung (Hemibagrus nemurus), ikan Patin (Pangasius sp.), hingga ke jenis2 hias seperti ikan Cupang (Betta sp.) dan ikan Arwana (Scleropages sp.).
Ikan Sebobat (kiri) dan Ikan Mosi (kanan) asal Desa Segamai, Kabupaten Pelalawan, Riau

Saya sempat menginap di salah satu desa di sana, yaitu Desa Segamai.  Di desa ini, saya jelas tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencari jenis2 ikan lokal, terutama yang tergolong kerabat dekat si Beunteur dan si Paray.  Kanal2 (parit) milik masyarakat pun jadi target pencarian.  Dan akhirnya pun saya dapat ketemu dengan ikan Sebobat (Puntius hexagona) yang masih berkerabat dengan si Beunteur.  Saya juga bertemu dan berkenalan dengan ikan Mosi (Rasbora einthovenii) yang berkerabat dengan si Paray.  Kedua jenis ini cukup melimpah populasinya di Segamai.  Hampir di setiap parit kita dapat menjumpainya.  Warna2nya indah ... mungkin cocok untuk jadi ikan hias.


Ikan Merah asal Tasik Serkap, Semenanjung Kampar, Riau
Beralih ke wilayah hutan gambut Semenanjung Kampar di seberang sungai.  Saya sudah menyiapkan diri utk berkenalan dengan ikan2 di sana.  Sayang situasinya kurang mendukung, sehingga tidak punya cukup waktu buat berkenalan.  Beruntung teman2 saya di Pekanbaru memperkenalkan jenis ikan yang nyaris belum punya nama lokal di wilayah ini.  Namanya (untuk sementara) adalah ikan Merah.  Teman2 saya dari Yayasan Mitra Insani mengatakan bahwa sejauh ini ikan Merah hanya dijumpai di Tasik (danau) Serkap di Semenanjung Kampar.  Biasanya ikan ini akan muncul dalam jumlah jutaan ekor hingga menutup permukaan danau saat sore hari.  Karena ia berwarna merah, maka danau ini pun tampak berubah warna menjadi danau merah.  Itu lah ikan Merah, ikan kecil sebesar ikan teri dengan warna tubuh yang dominan merah.  Menilik bentuk tubuh, mungkin ikan ini masih tergolong dalam genus Rasbora.  Sayangnya hingga saat ini saya belum tahu apakah ikan ini merupakan jenis ikan baru yg belum teridentifikasi secara ilmiah atau bukan.

2 komentar:

  1. Mana mas foto ikan yang dari riau itu... pasti senang main sekaligus ketemu lokasi yang mendukung hobby...

    BalasHapus
  2. Mas ... kan udah di posting itu gambarnya (hehehe)

    BalasHapus