Rabu, 14 Desember 2011

Budidaya Beunter, Mudah?

Namanya juga cari tahu.  Maka segala daya upaya pun kami kerahkan untuk mencari tahu informasinya.  Mulai dari teman yang ahli ikan (maksudnya sarjana perikanan), sampai menggunakan fasilitas termutakhir abad ini melalui Mbah Google.

Selama masa pencarian, kami pun mencoba mengikuti kata hati dan memberanikan diri untuk uji coba, kata orang pinter sih nama "trial and error".  Kami membuat sebuah kolam berdinding semen, setelah kolam plastik terpal kami sebelumnya selalu bocor karena gigitan tikus nyaris setiap malam.  Bismillahirrohmanirrohiiiim ... semoga saja upaya ini tidak berujung pada kata "error".



Kolam kami berukuran 1 X 2 meter dengan ketinggian 40 cm.  Sisi2 bagian dalam sengaja kami buat tidak rata, berharap ada lumut yang menempel nantinya.  Kami membayangkan kolam ini akan seperti sebuah ceruk berbatu di sungai ataupun mata air.  Batu2 kali pun kami susun sedemikian rupa di sudut2 dan tengah kolam, biar kelihatan alami gitu lho.  Seorang teman menyarankan agar kondisi lingkungannya dibuat semirip mungkin dengan kondisi alami habitat Sang Beunteur.  Maka kolam kami pun lalu kami lengkapi dengan berbagai jenis rumput air dan juga tumbuhan merambat yang biasanya tahan air.

Bagaimana bentuk dan keberhasilan kolam ini ... terus terang saat ini kami belum bisa bercerita lebih banyak.  Bukan apa2, sekarang ini kan masih tahap uji coba.  Jadi belum ketahuan berhasil tidaknya.

Nahh kebetulan kemarin Mbah Google akhirnya mengarahkan pencarian kami di internet ke sebuah link facebook.  Ternyata di sana ada sebuah informasi yang bagi kami cukup lengkap.  Informasi tentang budidaya ikan Beunteur!!  Silakan simak cara2nya di bawah ini ...



Catatan: 
informasi (lebih) jelas dari cara budidaya tersebut dapat dilihat langsung pada link facebook ini

2 komentar: