Senin, 12 Desember 2011

Selamat Datang ...

Para pembaca yang budiman,

Selamat datang, selamat mampir mengunjungi blog ini.
Ini memang blog baru, belum banyak juga isinya.  Namun demikian si beunteur berharap kemunculan blog ini dapat menambah khasanah informasi bagi para penggemar ikan air tawar, jenis-jenis ikan lokal, pemelihara dan peternak ikan, para peneliti ikan, maupun para pemancing ikan air tawar di mana pun Anda berada.

Blog ini muncul karena keresahan dari beberapa orang penggemar ikan yang punya mimpi melestarikan jenis-jenis ikan air tawar lokal di Indonesia.  Berhubung penulis blog ini sedang tergila-gila pada jenis-jenis ikan air tawar kecil.  Maka isi blog ini akan banyak mengulas soal 2 jenis ikan kecil yang dikenal luas di Indonesia.  Kedua jenis ikan tersebut adalah:
  • Ikan Beunteur (bahasa Sunda) atau Wader (bahasa Jawa) atau Bilis (Minang) atau Puyan (bahasa Banjar) atau Tanah atau Sepadak (di Bengkulu).  Nama ilmiah ikan ini adalah Puntius binotatus.

  • Ikan Paray (bahasa Sunda) atau Wader Pari atau Lunjar Pari atau Lunjar Andong (bahasa Jawa), atau Pantao atau Seluang (di Sumatera), atau Cecereh atau Ikan Cere (bahasa Betawi).  Nama ilmiah ikan ini adalah Rasbora argyrotaenia

    Kedua jenis ikan ini kabarnya memiliki penyebaran yang cukup luas di Indonesia.  Keduanya dapat ditemui di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Lombok.  Kedua jenis ikan ini juga sangat digemari sebagai ikan konsumsi dengan rasa yang lezat.  Sayangnya, keduanya masih didapatkan/dipanen langsung dari alam.  Hingga saat ini nyaris tidak ada satu pun informasi yang cukup banyak tentang upaya pengembangbiakan kedua jenis ikan kecil tersebut.

    Melalui blog ini, penulis berharap dapat menggali berbagai informasi, sekaligus berbagi pengalaman dalam pengembangbiakan ikan Beunteur dan Paray. 

    gambar diunduh dari laman beunteur ini
    gambar lainnya diunduh dari laman paray ini

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar