Senin, 20 Februari 2012

Uji rasa Paray goreng

Tadinya banyak teman2 kami yg belum tahu bagaimana rasanya daging ikan Paray (Rasbora sp.).  Memang di wilayah Bogor sebagian besar orang lebih terbiasa dengan rasa ikan Beunteur (Puntius binotatus).  Bogor menyediakan lebih banyak aliran air sungai berbatu dibanding genangan air yg mengalir lambat dan tenang seperti rawa dan danau/situ.  Jadi wajar aja lebih mudah ketemu Beunteur dibanding Paray.

Minggu lalu, kami bersama para pemancing kagetan pun mencoba berburu indukan Paray dari jenis Rasbora argyrotaenia.  Perburuan ini dilakukan dengan satu tujuan saja untuk menyediakan indukan Paray di farm kami.  Lokasi perburuan berada di rawa-rawa di tepi Danau Situ Gede, Bogor. 

Rupanya perburuan ini cukup sukses, terutama bagi para pemancing kagetan seperti tim kami ini.  Setidaknya ada lebih dari 50 ekor Paray yg berhasil didapat (hooked-up).  Dari jumlah tersebut rata-rata perolehan kami berukuran cukup besar, sebesar jari tangan orang dewasa dengan panjang mencapai 10 cm.  Sayangnya dari jumlah tersebut kami hanya bisa menyelamatkan 7 ekor saja untuk kepentingan indukan.  Selebihnya ternyata tidak bertahan lama dalam perjalanan pulang. 

Paray2 dewasa tersebut terpaksa masuk dalam wajan penggorengan. Ada perasaan sayang memang ... namun dalam hati sempat juga terpikirkan untuk menguji rasa daging Paray.  Hampir semua teman kami rata2 belum pernah mencobanya.  Kami pun tak mampu mempertahankan ikan2 yg mati tersebut.  Maka terpaksa kami relakan ikan2 itu dinikmati oleh teman2 kami.

Menu sederhana pun disiapkan.  Tidak neko2, tidak rumit2, hanya sekedar bumbu untuk menggoreng kering ikan2 tersebut.  Menu ini juga dilengkapi dengan ulekan sambal tomat.  Tak lupa nasi panas juga disiapkan.  Hmmm ... terbayang nikmatnya gorengan ikan2 kecil nan gurih itu.  Ternyata hasil uji rasa ini cukup memuaskan para penikmatnya.  Mereka begitu antusias mengunyah daging kering ikan yang kriuk ini sampai ludes dari piringnya ....


3 komentar:

  1. aduh enak banget makan ikan benteur... mau donk... udah mulai diperjualbelikan blm? aku mau pesen...

    BalasHapus
  2. @Mbak Tarie: sabar yaa Mbak ... sekarang ini produksi budidaya kami masih sedikit jadi masih belum bisa diperjual belikan dulu.

    BalasHapus
  3. Saya siap menerima penjualan ikan benter

    BalasHapus